Baru-baru ini di media sosial ramai diperbincangkan tentang penjualan daging binatang bernama Mangalitsa. Informasi tersebut, rupanya cukup membuat resah masyarakat, terutama bagi konsumen muslim.
| Hasil Kawin silang Babi - Domba |
Menurut laporan BBC, orang yang pertama kali melihat hewan ini pasti akan berpikir bahwa mereka adalah domba.
“Maraknya informasi tentang mangalitsa cukup membuat masyarakat muslim khawatir terhadap peredaran daging Mangalitsa. Namun di Indonesia, jenis babi ini belum ada,” tulis Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakart Islam di situs resminya.
Mangalitsa adalah spesies babi dengan harga yang sangat mahal. Mangalitsa mengandung lemak antara 65-70 persen. Babi jenis ini hanya diminati kalangan tertentu di Hungaria dan beberapa negara Eropa lainnya.
Kasubdit Produk Halal Direktur Urais dan Binsyar, Siti Aminah mengatakan, pengawasan masyarakat terhadap peredaran daging hewan sangat penting.
“Ini menjadi faktor pendukung agar daging Mangalitsa tidak benar-benar beredar di negeri kita. Kontrol masyarakat diperlukan dalam mengawasi pangan yang beredar,” ujarnya.
Hal lain yang perlu diwaspadai adalah barang gunaan yang berbahan woll, konsumen muslim harus berhati-hati dalam memilih barang yang tidak mengandung unsur haram.






babi sangat haram bagi umat muslim
BalasHapus